Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UMPwr, Dr. Budi Setiawan, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya aksesibilitas layanan konseling bagi seluruh lapisan masyarakat. "Layanan konseling harus terkoneksi dan mudah diakses oleh semua. Hal ini sangat penting untuk mendukung terciptanya kesehatan mental yang lebih baik bagi kita semua," tuturnya.

Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan HIMPSI eks Karesidenan Kedu, Dyah Ika P., S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang menyatakan kesiapan HIMPSI untuk melayani masyarakat secara luas. "Masyarakat dapat mengakses layanan HIMPSI Jawa Tengah melalui website himpsi.or.id. Di setiap kabupaten/kota, tersedia psikolog yang siap membantu. Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat," jelasnya.

Sebagai salah satu agenda utama, HIMPSI Jawa Tengah menyediakan layanan konseling gratis bagi mahasiswa UMPwr. Inisiatif ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang memanfaatkan kesempatan berkonsultasi langsung dengan psikolog profesional tanpa biaya. Layanan ini menjadi daya tarik utama, sekaligus membuka akses mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan psikologis.

Sebelum seminar berlangsung, serangkaian kampanye kesehatan mental telah diadakan pada 6 dan 8 Oktober di berbagai lokasi di Purworejo. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga ruang interaktif bagi peserta untuk berdiskusi, bertanya, dan memahami lebih dalam isu-isu kesehatan mental yang kian relevan. Kehadiran ratusan peserta dari berbagai kalangan mencerminkan tingginya perhatian masyarakat Purworejo terhadap topik ini.

Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat, seminar ini berhasil menciptakan gerakan nyata untuk meningkatkan pemahaman serta kepedulian terhadap kesehatan mental. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus digelar untuk mendukung masyarakat yang lebih sehat, baik secara fisik maupun mental.